Selasa, 25 Desember 2012

DOSA

Pengertian Dosa

Dosa adalah melanggar perintah Tuhan, melakukan perbuatan yg  bertentangan dengan hakikat agama.

Setiap agama yg diakui oleh pemerintah Indonesia mengajarkan umatnya untuk perbuatan baik. Dalam hal ini saya hanya membatasi pengertian Kristiani. Dalam Alkitab diajarkan kepada umat manusia agar kita Mengasihi Tuhan dan Mengasihi sesama manusia. Inilah prinsip Kasih yang sesungguhnya dan merupakan dasar dari kehidupan manusia.

Lalu mengapa di dunia ini terjadi penyimpangan dan pelanggaran dari pengajaran agamis??? Semua itu disebabkan oleh satu kata yaitu DOSA. Dosa inilah yang  menyebabkan manusia kehilangan akal sehat dan hati nurani, sehingga manusia nekat berbuat sesuatu demi memuaskan nafsu dan ego manusia itu sendiri.

Berikut ini akan saya uraikan terjadinya perbuatan dosa tersebut, yaitu
EGO    ----->  PIKIRAN  ----->  TINDAKAN  ----->  DOSA

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ego merupakan perbuatan yg menghalalakan segala cara demi mementingkan dan memuaskan kepentingan pribadi sendiri sehingga mengabaikan hak azasi orang lain. Sedangkan Ego sendiri muncul akibat Rasa Tidak Puas pada diri manusia dan menghendaki jalan pintas demi memuaskan keinginan manusia tersebut

TIDAK PUAS  -----> KEINGINAN  -----> EGO

Semua urutan tersebut di atas merupakan wujud dari  perasaan tidak puas sehingga manusia rela melakukan segala tindakan demi memuaskan egonya dan mengabaikan hak azasi orang lain serta melanggar norma agama.
Contoh perbuatan dosa adalah mencuri, dusta, pembunuhan, dll ( 10 Perintah Tuhan dalam Alkitab).
Apabila seseorang tidak puas dengan kondisi yg dialaminya sekarang ini dan mengalami tekanan dari lingkungan sekitarnya, maka timbullah keinginan orang tersebut mengatasi keadaannya agar terhindar dari himpitan yg ada, lalu dengan bermacam-macam pikiran yg ada(ada yg positip, ada yg negatip) manusia berusaha utk mengatasi masalahnya tersebut. Bila jalan yg dipilih salah , ingin langsung / jalan pintas, menghalalkan segala cara, maka timbullah tindakan yg bertentangan dengan hak azasi orang lain dan hakikat agama, sehingga manusia rela melakukan perbuatan DOSA.

Jadi, akar dari segala dosa adalah perasaan tidak puas dan himpitan hidup yg dialami manusia. Kebanyakan manusia mempunyai keinginan untuk menyamakan status, kedudukan, dan keadaan orang lain yg lebih tinggi dari dirinya sendiri. Bukan berarti keinginan yg positip itu salah, tapi kita harus melakukan dengan tindakan yg benar, tidak melanggar hak azasi orang lain dan sesuai dgn kaidah agama.

Bila seluruh umat manusia bersyukur dengan kondisi , keadaan dan situasi yg ada (jangan bandingkan ke atas saja, lihatlah ke bawah, karena masih banyak orang lain yg menderita, susah, sedih, dll) maka kita akan mendapatkan berkah / hikmah dari Sang Pencipta. Kita perlu mengetahui, bahwa kita lahir ke dunia ini tidak membawa apapun dan kelak akan menghadap kepadaNya tanpa membawa apapun juga. Semua yg ada di dunia ini adalah sementara , hampa, dan kelak kita harus mempertanggung jawabkan atas segala perbuatan kita kepada Tuhan, Sang Pencipta.

Note. Segala perbuatan kita di dunia ini akan diminta pertanggungjawabannya oleh Tuhan, Sang Pencipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar