Natal dirayakan oleh pemeluk agama Kristen /Nasrani sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Dalam merayakan hari Natal ini, tidak tertulis kapan hari natal ditentukan ataupun keharusan seseorang untuk merayakan Natal. Kenapa ??? Tidak ada satu ayat atau pasal dalam Alkitab yg menyatakan bahwa manusia diharuskan merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus. Namun, sebagai orang Kristen / Nasrani merayakan hari Natal tersebut dgn maksud sbb:
a. Kedatangan Juruselamat
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Manusia yg sejak jaman Adam telah jatuh ke dalam dosa, sehingga turunannya juga mengalami dosa. Apabila jaman dahulu dalam Kitab Perjanjian Lama, manusia berdosa diwajibkan utk memberikan korban persembahan sebagai upaya pensucian atas segala dosa. Namun, dalam Kitab Perjanjian Baru, Tuhan Yesuslah sebagai korban atas segala dosa manusia. Dia lah yg menyelamatkan manusia, asalkan manusia mau percaya kepadaNya.
b. Rela Berkorban
Tuhan Yesus yg merupakan jelmaan Allah dalam wujud manusia, meninggalkan tahta kerajaan di Surga demi menyelamatkan manusia berdosa. Menderita selama hidup di dunis, dicobai oleh Iblis di padang gurun, dicaci maki, dihina, dan lahir di tempat yg tidak layak "kandang domba".
c. Jalan Keselamatan
Hanya melalui Tuhan Yesuslah, manusia dapat ber"kontak" dgn Allah , karena Dialah Jalan keselamatan dan Kebenaran itu. Tanpa Tuhan Yesus, manusia akan binasa , tersesat dan tinggal di dalam dosa.. Namun, melalui Dialah , dgn segala pengorbananNya , membuat manusia di lahirkan baru dan menjadi manusia baru.
Makna Natal diharapkan dapat menjadikan manusia agar kembali ke jalan yg benar, dan mengikuti teladan Yesus Kristus dgn cara mengasihi sesama manusia (Kasih terhadap sesama manusia) serta percaya kepada Tuhan Yesus sebagai satu2nya Juruselamat manusia.
Apabila semua manusia di bumi ini dapat saling mengasihi, rela berkorban demi sesama manusia, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah sebagai Pencipta atas segala isinya, maka dunia ini akan aman, damai, sejahtera. Apabila manusia telah menyimpang dari ajaran yg benar, penuh dengan ego, hawa nafsu, dengki, dan sifat2 keduniawian, maka dunia akan menjadi kacau, perpecahan, peperangan, dll
Pada kesempatan ini, saya mengajak Saudara-Saudari untuk merenungkan makna Natal th 2014 ini untuk meninjau realitas kehidupan Anda di dunia ini. Apakah sdh di jalan yg benar??? Apakah masih mementingkan kehidupan duniawi ??? Apakah sdh saling mengasihi antar sesama manusia??? Apabila "Belum", maka saya mengajak agar kita semua kembali ke jalan yg benar, saling mengasihi dgn tulus hati, dan menyesap/tinggal di dalam hayat Kristus agar kita tidak tergoda oleh kehidupan duniawi.
Ingatlah dan peringatilah pengorbanan Tuhan Yesus sampai kedatanganNya nanti, supaya semua manusia yg setia menanti kedatanganNya akan terangkat ke Surga bersama2 dgn Tuhan Yesus di Kehidupan baru. Kehidupan Baru tidak ada rasa sedih, duka, tidak ada tangisan ataupun derita, karena Tuhan Yesus telah menyediakan tempat untuk manusia yg taat dan setia.
Marilah kita menyongsong tahun 2015 dgn penuh harapan bahwa Tuhan Yesus menyertai manusia yg taat dan setia. Ingatlah Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita dalam keadaan apapun, tapi manusialah yg kerap kali tidak setia, penuh dgn egois, hawa nafsu sehingga melupakan bahkan menjauhi TuhanYesus. Ingatlah selalu bahwa segala cobaan ataupun derita yg kita alami saat ini , akan membuat kita menyadari bahwa Tuhan itu baik dan setia. Pencobaan membuat kita agar selalu bersadar dan ingat kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar